Netdata ?
Sebelumnya kita juga sudah familiar dengan beberapa tool monitoring seperti cacti atau monitorix. Jadi Netdata ini sama juga berfungsi sebagai tool monitoring, netdata juga memiliki tampilan terstruktur dalam perincian aktifitas monitoring.
Netdata ini gratis, bersifat open source, real time serta powerfull. Netdata hadir dengan banyak fitur, beberapa di antaranya yang menonjol :
- Dashboard menggunakan bootstrap interaktif yang menakjubkan.
- Supports dynamic thresholds, alarm templates, hysteresis and multiple role-based notification methods.
- Dapat membuat dasbor khusus dengan mudah menggunakan HTML.
- Memonitor hampir semua service seperti, CPU, Memori, Disk, Iptables, Proses, Network Interface, server NFS, server Apache, Redis database, database Postgres, database MySQL, Tomcat, Postfix dan Exim server mail, perangkat SNMP, server proxy Squid, dan masih banyak lagi.
How TO Install
1. Pertama install terlebih dahulu dependensi yang diperlukan.
# apt-get install zlib1g-dev uuid-dev libmnl-dev pkg-config curl gcc make autoconf autoconf-archive autogen automake python python-yaml python-mysqldb nodejs lm-sensors python-psycopg2 netcat git -y
2. Download juga file installer Netdata dari github.
# git clone https://github.com/firehol/netdata.git --depth=1 ~/netdata
3. Kita jalankan installernya.
# cd ~/netdata
# ./netdata-installer.sh
4. Selanjutnya kita test start, stop, dan cek status dari service Netdata tadi.
# systemctl start netdata
# systemctl status netdata
kita akan melihat output berikut jika Netdata berjalan dengan benar:
5. Karena Netdata berjalan pada port 19999 maka kita buka telebih dahulu port 19999 tersebut. Disini saya menggunakan ufw.
# ufw enable
# ufw allow 19999/tcp
# ufw reload
# ufw disable
6. Sejauh ini Netdata sudah terinstall, sekarang bisa dilihat interface webnya melalui browser dengan url http://ipserver:19999
system overview :
CPU :
Memory :
Disk :
Network :
Web server :
Sekian Semoga bermanfaat
EmoticonEmoticon